Pj Wali Kota Bima, Drs. H. Muhtar MH, Ikuti Vicon Pengendalian Inflasi 2024 di Ruang Rapat Wali Kota Bima
- DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA DAN STATISTIK
- Senin, 04 November 2024
Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, Drs. H. Muhtar MH, yang di dampingi langsung oleh inspektur , Kadis Koperindag , Kadis Bapedda serta Pimpinan OPD yang mendapat undangan mengikuti Video Conference (Vicon) terkait pengendalian inflasi tahun 2024 di Ruang Rapat Wali Kota Bima. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga dan ketahanan ekonomi, terutama menjelang akhir tahun. Senin, 04 November 2024.
Acara yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, serta diikuti oleh berbagai kepala daerah di seluruh Indonesia, membahas langkah-langkah strategis untuk menekan inflasi yang berpotensi meningkat akibat beberapa faktor eksternal dan internal.
Plt. Kepala BPS Amelia Adininagar Widyasanti menyatakan bahwa inflasi dari bulan ke bulan sebesar 0,08% ada dorongan deflasi dari segi transportasi, pada bulan oktober 2024 kementan mencatat adanya penurunan produksi bawang merah. Komoditas emas perhiasan naik terus meningkat Krena di pengaruhi oleh suku bunga.
Adapun Komoditas yang ikut andil dalam menyumbang inflasi dari bulan ke bulan pada Oktober 2024 yaitu adalah emas perhiasan, Daging ayam, dan bawang merah. Komoditas yang memberikan deflasi m-to-m pada Oktober 2024. yaitu Bensin, Cabai Merah, dan Cabai Rawit.
Sementara itu, Kemendagri menekankan bahwa setiap kepala daerah perlu bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pihak swasta, pelaku usaha, dan masyarakat, untuk menekan inflasi. Pengawasan harga bahan pokok, distribusi barang, serta program subsidi diharapkan bisa menjadi beberapa strategi yang dapat diterapkan guna menjaga stabilitas harga di daerah masing-masing.
Vicon pengendalian inflasi ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di tahun 2024, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan stabilitas harga.