Diseminasi Hasil kajian Dan Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting Tingkat Kota Bima Tahun 2023

  • DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
  • Selasa, 22 Agustus 2023

Dppkb, 22 Agustus 2023

Senin, 21 Agustus 2023 bertempat di aula kantor kecamatan mpunda telah dilaksanakan kegiatan diseminasi audit kasus stunting yang merupakan kegiatan prioritas pada rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting (RAN PASTI). Kegiatan ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Wakil walikota bima Bapak Ferry Sofian, SH selaku ketua TPPS, sekretaris Daerah, Asisten I, Kepala bappeda, Kepala Dikes, Kepala PUPR, kepala DLH,Kadis Perkim, Kadis Sosial dan Kadis ketahanan pangan beserta undangan lainnya dan satgas Provinsi NTB. Kepala Dinas PPKB ibu Nurjanah, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan audit kasus stunting di kota bima. audit kasus stunting bertujuan untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa. tahapan yang dilakukan dalam audit kasus stunting yaitu pembentukan tim audit, pelaksanaan audit kasus stunting dan manajemen pendampingan keluarga, diseminasi dan tindak lanjut. selanjutnya telah dilakukan identifikasi dan dan seleksi kasus stunting yang dituangkan dalam kertas kerja. Jumlah sample yang telah di identifikasi yaitu catin 25 kasus, ibu menyesui/nifas 15 kasus, balita 30 kasus dan bumil 59 kasus. yang dilakukan pada wilayah kampung kb se kota bima. sample tersebut telah dilakukan audit oleh tim tehnis dan tim pakar dengan menghasilkan catatan, rekomendasi  dan rencana tindak lanjut yang perlu disepakati bersama untuk pelaksanaannya, agar kasus tidak semakin memburuk dan tidak terjadi lagi di satu wilayah. lebih lanjut kadis ppkb menyampaikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama, bahwa faktor penyebab stunting antara lain terkena dampak asap rokok, asupan gizi yang tidak seimbang, anemia, tidak asi ekslisif, hipertensi pada ibu, faktor pendidikanmasih rendah, pekerjaan tidak tetap, faktor telalu (hamil diusia terlalu muda, hamil terlalu tua, hamil jarak terlalu dekat dan sering hamil) dan juga faktor air bersih. beberapa strategi yang perlu dilakukan dalam upaya penurunan angka stunting di kota bima yaitu meningkatkan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga, menjamin pemenuhan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, dan meningkatkan akses air minum dan sanitasi serta optimalisasi orang tua asuh yang sudah dicanangkan oleh bapak walikota bima. selain itu upaya yang telah dilakukan oleh dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana dalam upaya penurunan stunting antara lain meningkatkan pelayanan di posyandu, tersedianya makanan tambahan dan pemenuhan gizi melalui kegiatan dashat dan elsimil pada calon pengantin merupakan kerjasama kemenag dengan BKKBN, untuk itu kerjasama antar KUA dengan Penyuluh KB di masing-masing kecamatan sangat diharapkan dalam rangka dalam rangka upaya penurunan stunting dikota bima dan juga koordinasi dan komitmen yang kuat dari berbagai pihak terutama OPD dan Stakeholder.

#auditkasusstunting

#keluargahebatcegahstunting

#berencanaitukeren

Berita Terbaru OPD

PJ Wali Kota Bima Mengikuti Vicon Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2024

Pemkot Bima Kembali Gelar Operasi Pasar Murah di Kelurahan Jatiwangi

Singkronkan Program Presiden Prabowo, Pj. Wali Kota Bima Pimpin Rapat Koordinasi

Pj Wali Kota Bima Gelar Audiensi Bersama Baznas dan HMI Cabang Bima

76 Warga Keracunan Masal, Pj. Wali Kota Bima Tinjau Para Korban

Pj Sekda Kota Bima Gelar Rapat Tindak Lanjut Pembentukan BLUD Puskesmas