Walikota Bima Tinjau Tanah Longsor dan Sungai di Dodu, Dinas PUPR diminta Segera Tangani
- BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN
- Rabu, 19 Februari 2020
Usai mengukuhkan Asosiasi Pegiat Perunggasan (Si Pegas) Kota Bima di Aula Kantor Dinas Pertanian Kota Bima, Walikota Bima meninjau lokasi tanah longsor dan kondisi bibir sungai di lingkungan Dodu II kelurahan Dodu Kota Bima, pada Rabu 19 Februari 2020.
Kunjungan ini didampingi pula oleh Kepala Dinas PUPR Kota Bima beserta unsur Dinas PUPR Kota Bima, Camat Rasanae Timur dan lurah setempat.
Walikota Bima HM Lutfi secara langsung meninjau kondisi tanah longsor tepatnya di RT 02 RW 01 Lingkungan Dodu II. Kunjungan ini juga menindaklanjuti laporan masyarakat dan pemerintah kelurahan mengenai tanah longsor yang terjadi sepekan yang lalu dan berdampak pada aktivitas masyarakat dan lalu lintas masyarakat setempat.
Walikota Bima berdialog dengan beberapa masyarakat yang juga menyampaikan aspirasi dan kendala yang dihadapi di lingkungan setempat termasuk kondisi persawahan masyarakat yang tidak bisa lagi digarap akibat banjir sungai yang terus meluap setiap musim penghujan.
Secara langsung Walikota Bima memerintahkan Dinas PUPR agar segera menangani longsor tersebut agar lalu lintas masyarakat bisa kembali normal. Kerusakan jalan akibat longsong tersebut lebih kurang 15 meter dan akan diperbaiki secara menyeluruh sepanjang 60 meter hingga menuju sungai.
Beberapa kerusakan lain sepanjang jalan tersebut akan diperbaiki total dan diganti dengan bangunan yang lebih kuat sehingga perbaikan tidak dilaksanakan hanya pada kondisi yang rusak.
Walikota berpesan agar perbaikan ini segera dilaksanakan secepatnya.
"Ini akan segera diperbaiki secara total dengan bangunan yang lebih kokoh melalui Dinas PUPR sehingga masyarakat bisa leluasa dan beraktivitas kembali tanpa khawatir akan terjadi kondisi yang sama", ujarnya.
Menanggapi hal tersebut warga masyarakat yang berada disekitar lokasi tersebut menyambut baik dan dengan penuh rasa syukur berterima kasih atas penanganan cepat dan langsung oleh pemerintah Kota Bima.
Usai melihat kondisi longsor, warga masyarakat bersama Walikota Bima menuju sempadan sungai dimana beberapa areal persawahan yang ada di sekitar tersebut tidak dapat ditanami seperti biasa. Walikota Bima menyampaikan bahwa normalisasi sungai akan dilaksanakan dengan bekerjasama dengan Balai Wilayah Sungai dalam beberapa waktu ke depan. ***