Sekretaris Daerah Hadiri Launching dan Sosialisasi Vaksinasi Merdeka Anak Usia 6-12 Tahun
- BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN
- Rabu, 12 Januari 2022
Dalam rangka mensukseskan vaksinasi di Kota Bima Sekretaris Daerah bersama dengan Kapolres Bima Kota, Kasdim 1608, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial, Kepala Dinas Kesehatan, serta Kepala Dinas Pendidikan menghadiri sosialisasi vaksinasi merdeka untuk anak usia 6 - 12 tahun yang berlangsung di Sekolah Dasar Negeri 05 Kota Bima (12/01). Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh jajaran Kepala Sekolah se Kota Bima dengan memboyong siswa/i masing-masing sekolah sebagai duta vaksinasi. Dengan hadirnya duta vaksinasi tersebut akan mendorong dan memotivasi pelajar yang ada di Kota Bima khususnya pelajar Sekolah Dasar (SD) untuk tidak takut melakukan vaksinasi.
Dalam laporannya diterangkan bahwa langkah suksesi vaksinasi merdeka sudah berjalan dengan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan persentase jumlah masyarakat yang telah divaksinasi per tahun 2022 pada dosis pertama sebesar 88.264 masyarakat atau 78,28%, dosis kedua 54.853 masyarakat atau 48 %, dan dosis ketiga sebesar 748 atau 66,41%.
Beliau turut menerangkan bahwa kegiatan sosialisasi Vaksinasi Merdeka yang berlangsung di SDN 05 Kota Bima ini dihadiri oleh 69 sekolah diseluruh kota Bima yang dimana masing-masing sekolah membawa dua muridnya sebagai perwakilan sekaligus duta Vaksinasi Anak.
"Sasaran vaksinqsi ini adalah anak usia 6 hingga 11 tahun. Dan permohonan kami semoga dapat diperkenankan untuk masuk ke lingkup pondok pesantren dan madrasah agar lebih maksimal dalam sosialisasi dan pelaksanaannya." Tandas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima.
Dalam keterangannya pula beliau menjabarkan beberapa titik lokasi vaksinasi yang telah disetujui oleh pemerintah dan dinas kesehatan kota Bima agar memudahkan masyarakat dalam meraih vaksin covid-19 yang diantaranya berada di 7 Puskesmas, Rumah Sakit Kota Bima, Klinik TNI dan Polri, serta di sekolah-sekolah. Dengan aksi nyata tersebut, diharapkan pula peran serta guru dan orangtua dalam menjaga dan mengedukasi sang anak akan pentingnya mematuhi protokol dan melakukan vaksinasi.
"Peran dan proteksi orang tua harus ditampilkan dan berperan secara maksimal agar anak terhindar dari bahaya covid-19."
Mendengar pencapaian tersebut Sekretaris Daerah menungkapkan rasa bangganya kepada setiap pihak yang turut berperan dalam mensukseskan vaksinasi tersebut khususnya pada pihak TNI - Polri yang menghadirkan banyak gebrakan dan aksi nyata dalam memotivasi masyarakat dan menjadi role model bagi masyarakat. Namun, dibalik kebanggan tersebut terbersit pula beberapa kendala yang hadapi yakni masih kurangnya jumlah vaksinasi pada tenaga pengajar atau guru di Kota Bima. Dengan tegas Sekretaris Daerah meminta kepada para guru se-Kota Bima untuk tidak takut melakukan vaksinasi dan menjadi contoh bagi murid-muridnya.
"Salah satu kendalanya adalah masih ada guru yang belum di vaksinasi. Jika masih belum ada yg divaksin maka hak-haknya akan dipotong. Saya berharap apabila masih ada guru-guru yang belum di vaksin, maka segera di himbau dan di tegaskan. Jangan anak-anak saja yang divaksin." Tegas Sekretaris Daerah.
Dilanjutkannya, beliau menyampaikan bahwa peran orang tua dalam membentuk anak dan melindungi anak merupakan peran yang sangat penting. Dengan dimulai dari menjadi contoh yang berani untuk divaksinasi, akan memotivasi anak untuk tidak takut pula terhadap vaksinasi covid-19. Untuk meraih kebebasan bernafas tanpa masker tentunya harus ditempuh dengan usaha yang keras dan disiplin yang tegas agar masyarakat dapat kembali berjibaku dalam lingkungan kemasyarakatan yang sehat jauh dari virus yang mengancam.
"Untuk menghindari anak kita terkena covid, dimulai dari diri kita sebagai orang tua. Mari membawa secara suka rela anak-anak kita untuk segera di vaksin, dan juga bapak ibu guru melakukan vaksinasi serupa. Sehingga kita dapat menjalankan proses belajar dengan lancar." Harap Sekretaris Daerah.
Di penghujung acara, vaksinasi dilakukan dengan menghadirkan duta vaksinasi anak yang diwakili oleh Muhammad Akhtar Chandra Laghawa murid Sekolah Dasar Negeri 05 Kota Bima yang juga merupakan anak dari Kapolres Bima Kota. Sesaat setelah divaksin, Akhtar mengaku jika melakukan vaksinasi adalah sebuah keharusan demi menjaga kesehatan diri dan terhindar dari covid-19.
"Ngga sakit kok, lebih baik divaksin kan daripada kena covid-19." Terang Akhtar dengan senyuman keberanian menghiasi wajahnya.
*****